Hampir dua tahun saya mengistirahtkan hardisk(HD) saya
karena terserang RAW data sehingga selalu minta di format. Alhamdulillah
sekarang HD 1 TB saya sudah normal bisa dipakai lagi. Untuk itu, saya ingin
berbagi tentang bagaimana perjalanan saya berusaha mengobati HD tersebut hingga
akhirnya normal kembali.
Sekitar akhir tahun 2016 HD saya tidak bisa dipakai lagi.
Setiap dicolokkan pasti minta diformat. Saya sudah coba berbagai cara untuk
memperbaikinya, searching google merupakan salah satu jurus andalan saya. Karena
ada banyak data penting di HD, saya coba memakai software recovery. Cara ini
pun tidak berhasil, mungkin ketika itu saya kurang banyak mencoba software
recovery. Hingga akhirnya karena sudah patah semangat untuk recovery, saya
memutuskan untuk memformat saja. Data hilang biar asal HD bisa dipakai lagi. Saya
pilih menu format dari windows, dan ternyata gagal, HD tidak dapat diformat
karena RAW data. Saya coba di Linux, sama saja, tidak bisa diformat.
Berdasar mbah Google, RAW data atau data corrupt pada HD
disebabkan salah satunya karena HD dicabut dari PC/ Laptop tanpa di eject.
Selain itu dapat pula mungkin secara tidak sengaja ketika HD masih terhubung ke
PC/ Laptop tiba – tiba PC/ Laptop mati.
HD RAW data
Otodidak tidak berhasil, saya coba tanya teman dan
servisan. Ada teman yang mengatakan IC power di HD rusak. Akan tetapi, ternyata
HD saya masih terdeteksi meskipun setiap dibuka minta format, berarti buka IC
power yang rusak. Teman saya yang lain juga mengalami hal yang sama, tetapi
karena sangat penting datanya, ia akhirnya ke servisan dan habis dana Rp 500
ribu. Sempat tertarik meskipun dengan biaya mahal, saya coba ke service center
karena garansinya masih. Sampai di service center ditolak, karena beli HD nya
di luar Indonesia, tidak masuk garansi Indonesia. Belum beruntung.
Tampilan
dari EaseUS
Mumpung ada waktu luang, saya coba lagi utak – atik HD
saya. Terakhir yang saya coba mulai dari command di command promp, hingga masuk
regedit tidak berhasil. Akhirnya berdasarkan cari – cari di google, saya
mencoba memakai software EaseUS Data Recovery. Saya jalankan software tersebut,
ternyata HD saya bisa terbaca. Senang rasanya. Saya lakukan deepscan untuk
mencari semua file yang ada di HD. Semua bisa muncul, file bisa dibuka dari
software tersebut. Selanjutnya saya save file ke tempat lain. Tidak beruntung
lagi. Versi trial EaseUS hanya bisa menampilkan file tanpa bisa melakukan
recovery. Selanjutnya saya cari – cari di forum tantang software tersebut. Wal
hasil, data dari HD berhasil saya selamatkan.
Tampilan
dari MiniTools
Setelah data penting terselamatkan. Sekarang saatnya
memformat HD agar bisa dipakai lagi. Ternyata di software sebelumnya, EaseUS
Data Recovery hanya bisa untuk recovery data saja, akhirnya cari software lain.
Setelah dicari dan dipilih dengan seksama akhirnya saya putuskan untuk mencoba
MiniTool Partition. Sebenarnya software yang satu ini juga bisa untuk recovery
data. Untuk versi trial bisa recovery data hingga 1 GB. Karena data sudah
terselesaikan dengan software sebelumnya, software yang satu ini hanya saya
gunakan untuk format dan membuat partisi baru di HD saya. Terkait tutorial
kedua software sudah banyak di internet. Bagi yang mencoba tetapi belum
berhasil, silakan diskusi melalui komen di artikel ini. Terima kasih.
0 comments :
Post a Comment