Cerdas Mendunia!

Tuesday 26 June 2018

Solusi Hardisk RAW Minta Format


Hampir dua tahun saya mengistirahtkan hardisk(HD) saya karena terserang RAW data sehingga selalu minta di format. Alhamdulillah sekarang HD 1 TB saya sudah normal bisa dipakai lagi. Untuk itu, saya ingin berbagi tentang bagaimana perjalanan saya berusaha mengobati HD tersebut hingga akhirnya normal kembali.

Sekitar akhir tahun 2016 HD saya tidak bisa dipakai lagi. Setiap dicolokkan pasti minta diformat. Saya sudah coba berbagai cara untuk memperbaikinya, searching google merupakan salah satu jurus andalan saya. Karena ada banyak data penting di HD, saya coba memakai software recovery. Cara ini pun tidak berhasil, mungkin ketika itu saya kurang banyak mencoba software recovery. Hingga akhirnya karena sudah patah semangat untuk recovery, saya memutuskan untuk memformat saja. Data hilang biar asal HD bisa dipakai lagi. Saya pilih menu format dari windows, dan ternyata gagal, HD tidak dapat diformat karena RAW data. Saya coba di Linux, sama saja, tidak bisa diformat.

Berdasar mbah Google, RAW data atau data corrupt pada HD disebabkan salah satunya karena HD dicabut dari PC/ Laptop tanpa di eject. Selain itu dapat pula mungkin secara tidak sengaja ketika HD masih terhubung ke PC/ Laptop tiba – tiba PC/ Laptop mati.


HD RAW data

Otodidak tidak berhasil, saya coba tanya teman dan servisan. Ada teman yang mengatakan IC power di HD rusak. Akan tetapi, ternyata HD saya masih terdeteksi meskipun setiap dibuka minta format, berarti buka IC power yang rusak. Teman saya yang lain juga mengalami hal yang sama, tetapi karena sangat penting datanya, ia akhirnya ke servisan dan habis dana Rp 500 ribu. Sempat tertarik meskipun dengan biaya mahal, saya coba ke service center karena garansinya masih. Sampai di service center ditolak, karena beli HD nya di luar Indonesia, tidak masuk garansi Indonesia. Belum beruntung.


Tampilan dari EaseUS

Mumpung ada waktu luang, saya coba lagi utak – atik HD saya. Terakhir yang saya coba mulai dari command di command promp, hingga masuk regedit tidak berhasil. Akhirnya berdasarkan cari – cari di google, saya mencoba memakai software EaseUS Data Recovery. Saya jalankan software tersebut, ternyata HD saya bisa terbaca. Senang rasanya. Saya lakukan deepscan untuk mencari semua file yang ada di HD. Semua bisa muncul, file bisa dibuka dari software tersebut. Selanjutnya saya save file ke tempat lain. Tidak beruntung lagi. Versi trial EaseUS hanya bisa menampilkan file tanpa bisa melakukan recovery. Selanjutnya saya cari – cari di forum tantang software tersebut. Wal hasil, data dari HD berhasil saya selamatkan.


Tampilan dari MiniTools

Setelah data penting terselamatkan. Sekarang saatnya memformat HD agar bisa dipakai lagi. Ternyata di software sebelumnya, EaseUS Data Recovery hanya bisa untuk recovery data saja, akhirnya cari software lain. Setelah dicari dan dipilih dengan seksama akhirnya saya putuskan untuk mencoba MiniTool Partition. Sebenarnya software yang satu ini juga bisa untuk recovery data. Untuk versi trial bisa recovery data hingga 1 GB. Karena data sudah terselesaikan dengan software sebelumnya, software yang satu ini hanya saya gunakan untuk format dan membuat partisi baru di HD saya. Terkait tutorial kedua software sudah banyak di internet. Bagi yang mencoba tetapi belum berhasil, silakan diskusi melalui komen di artikel ini. Terima kasih.
Share:

0 comments :

Post a Comment

Translate

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Powered by Blogger.

Flag Counter

Flag Counter