Cerdas Mendunia!

Tuesday 19 November 2019

Mencicipi 4 Jenis Kereta Api


Kali ini saya akan bercerita pengalaman saya ke Jakarta dan mencicipi naik empat kereta yang berbeda. Awal November ini saya ada acara di Jakarta untuk mengikuti sebuah conference. Saya berangkat malam hari dari Solo dengan menggunakan kereta jarak jauh dan rencananya besok pulang dengan kereta luxury yang kata orang di medsos nyaman itu, tapi gagal karena tiketnya habis. Selamat deh uang saya untuk membayar tiket luxury yang setara dengan harga tiket pesawat ini. Berikut pengalaman saya.

Kereta jenis pertama yang saya naiki adalah Argo Dwipangga dengan harga tiket sekitar 500 ribu. Pada kereta yang pertama ini saya lupa memfoto. Kereta eksekutif ini merupakan produk 2015 kalau tidak salah. Dengan tempat pijakan kaki yang kalau diinjak akan sangat jauh berhentinya. Jadinya saya tidak pakai injakan kaki. Cukup nyaman memang, tetapi kalau bisa milih sama – sama kelas eksekutif saya prefer yang kursinya warna biru itu karena pijakan kaki dan sandaran kepalanya lebih bagus, menurut saya. Pada saat sampai Jogja, kereta mengalami kendala lokomotif. Tapi sgera diatasi dengan professional meskipun kami harus menunggu 40 menit.

Turun di Gambir, saya menggunakan ojek online menuju lokasi acara. Besoknya saya meluangkan waktu untuk mencoba MRT Jakarta. Sebenarnya sudah sejak lama pengen naik, tapi baru kesampaian. Sepanjang ada niat baik, disitu ada jalan, hehe. Dan rejeki nomplok pun datang, selaian dapat naik MRT dibayari pula sama pihak seminar dengan e-money edisi khusus seperti dibawah ini.


Saking exited nya naik MRT, sampai – sampai foto sana-sini bahkan memvideo dari dalam waktu kereta berjalan. Tentu di jalur bukan bawah tanah ya. Berikut tampak dalam MRT Jakarta yang tidak telalu ramai. Lebih terkondisi dibanding KRL, kata orang karena tiket MRT lebih mahal sih. Tiket MRT yang saya coba dari Lebak Bulus menuju Dukuh Atas seharga 14 ribu.

Di stasiun MRT Lebak Bulus ada hal yang luar biasa khususnya buat para Railfans, yaitu DIPO MRT.Dari atas stasiun kita bisa melihat beberapa MRT yang terparkir dan mengambil foto sepuasnya. Berikut hasil jepretan kamera HP saya.


Setelah puas dengan MRT saya menuju ke stasiun Dukuh Atas untuk berpindah menuju kereta bandara atau dikenal dengan Railink di Stasiun BNI city yang letaknya dekat dengan stasiun MRT Dukuh Atas. Buru – buru karena sudah beli tiket kereta bandara, eh sampai sana telat juga. Hangus tiket kereta bandara seharga 40 ribu. Karena terlanjur sampai stasiun Railink saya membeli tiket railink di mesin tiket yang tersedia. Kaget juga sih harga di mesin tiket 70 ribu padahal waktu kemarin beli online cuma 40 ribu. Mungkin ada yang tahu alasannya? Tulis di komen ya.

Berikut penampakan sisi luar dan dalam Rainlink. Kereta buatan Madiun ini cukup modern dan nyaman juga. Sebanding dengan harga tiketnya. Tapi saya salut dengan mode transportasi yang terintegrasi ini. Sangat membantu penumpang apalagi yang jarang jalan – jalan seperti saya ini.



Terakhir sampai Bandara Soeta, saya harus mencicipi kereta yang terakhir untuk berpindah terminal yaitu Skytrain. Kereta jenis ini berbeda dengan tiga jenis kereta lainya karena berjalan diatas rel beton menggunakan roda karet. Untuk kecepatan dan jalur yang pendek memang ok, tapi untuk jalur yang panjang, roda ban akan cepat aus karena menahan beban yang berat. Yang paling saya suka dari skytrain adalah gratis, hehe. Berikut penampakan cabin di bagian ekornya, sedangkan bagian kepada masih ada masinis yang mengemudikan. Cukup sampai disini cerita saya dan terima kasih sudah mampir di laman ini.


Share:

Sunday 13 October 2019

Perikanan Bioflok Lele


Budidaya lele begitu menjamur di seluruh provinsi di Indonesia. Masalah utama dari budidaya lele adalah biaya pakan berupa pellet yang mahal sehingga perlu dicari solusinya. Ikan lele sendiri memiliki sifat noktural artinya aktif bergerak mencari makan pada malam hari. Ikan lele adalah pemakan hewan dan pemakan bangkai, sehingga salah satu cara yang dilakukan untuk penghematan pakan pellet, bisanya peternak lele memberikan bangkai sebagai makanan lele.


Salah satu cara yang terkenal dalam budidaya lele adalah system bioflok. Sistem ini terbukti dapat menghemat pakan lele. Kalian mungkin sudah banyak mendengar tentang system budidaya bioflok ini. Sistem ini identic dengan pemakaian kolam bundar. Akan tetapi, tidak semua pengguna kolam bundar memakai Teknik bioflok ini. Sebenarnya apa itu bioflok?

Bioflok berasal dari kata bios yang artinya kehidupan dan floc yang artinya gumpalan. Jadi bioflok adalah kumpulan dari berbagai organisme (bakteri, jamur, protozoa, cacing dll) yang tergabung dalam gumpalan. Teknologi bioflok pada awalnya merupakan adopsi dari teknologi pengolahan limbah lumpur aktif secara biologi dengan melibatkan aktivitas mikroorganisme seperti bakteri.

Budidaya ikan dengan menerapkan Teknik biofloc berarti memanfaatkan bakteri/ mikroba yang menguntungkan untuk menjaga kondisi media budidaya (air). Seperti dapat dilihat dari gambar dibawah ini. Bioflok terbentuk dari sisa pakan yang tidak termakan dan kotoran lele yang diolah oleh bakteri menjadi bioflok yang dapat dimakan kembali oleh lele serta tidak merusak kondisi air kolam.

Untuk menciptakan system biolfok diperlukan bakteri beserta kondisi yang mendukung kehidupan bakteri (probiotik) pembentuk bioflok. Komponen yang diperlukan bakteri bioflok untuk hidup adalah makanan dan oksigen. Untuk itu, pada system biolfok selain diberikan probiotik (bakteri) diberikan pula prebiotik (makanan bakteri) ke dalam kolam. Sedangkan oksigen diperoleh dengan menggunakan aerator. Prebiotik yang sering dipakai biasanya molase (tetes tebu).

Keuntungan dari system bioflok adalah:
  • Sedikit dalam penggantian air karena kualitas air lebih terjaga
  • Tidak tergantung sinar matahari
  • Padat tebar lebih tinggi, mencapai 3000 ekor/m3
  • Produktivitas tinggi
  • Efisien pakan (FCR-food consumption ration mencapai 0.7)
  • Efisien dalam pemanfaatan lahan
  • Ramah lingkungan


Referensi:
Buku Saku, Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok, Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya, 2017.

Share:

Sunday 11 August 2019

Pertanyaan Ini Bantu Temukan Bakat Anda

Pada artikel sebelumnya telah kita bahas tentang pengertian Bakat. Masih ingatkah apa itu bakat? Banyak pengertian bakat yang dikemukakan oleh para ahli, disini saya mengambil pengertian dari penemu Talent Mapping, yaitu Abah Rama Royani. Beliau mengatakan bakat adalah sifat yang produktif. Adapun sifat yang tidak produktif maka itu bukanlah bakat. Ada dua kategori bakat yaitu dari fisik dan sifat. Dari segi fisik contohnya menyanyi, memasak, bercocok tanam, melukis, olahraga, beternak dll. Sedangkan dari segi sifat misalnya berjualan, bernegosiasi, mengelola, memotivasi, mengajar, merancang, menganalisis dll.




Perlu diketahui manusia diciptakan oleh Alloh sebagai kholifah di muka bumi, maka Alloh juga membekali manusia dengan kemampuan untuk melakukannya. Semua manusia diciptakan dengan peran dan tugasnya masing – masing. Untuk mencapai kesuksesan perlu adanya jalan yang tepat dan cara yang tepat. Jika jalanya benar dan caranya salah makai a akan sampai pada tujuan tetapi sangat lama. Sebaliknya jika jalannya salah meskipun caranya benar maka ia tak akan pernah sampai pada tujuan. Dalam hal ini tujuannya adalah menemukan perat spesifinya di muka bumi. Dengan menemukan peran spesiiknya maka ia juga akan menemukan bakatnya, karena bakat adalah bekal yang sudah diberikan manusia untuk menjalankan perannya dimuka bumi. Jalan mana yang benar? Hanya Alloh yang tahu, untuk itu kita manusia selalu berdoa untuk ditunjukkan jalan yang lurus, ih dinnas siratal mustaqim. Sedangkan caranya adalah urusan manusia sehingga kita dituntut berusaha untuk menemukan cara yang benar yang berkaitan dengan bakat kita.

Jalaludin Rumi pernah mengatakan “ Jika kamu terlahir dengan sayap, kenapa kamu memilih merayap sepanjang hidup”. Ungkapan tersebut mencerminkan seorang yang memiliki bakat besar tetapi karena tidak tahu akan bakatnya maka ia hanya bisa melakukan hal yang kecil. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menemukan bakat kita. Pada kesempatan ini akan kita bahas Bersama pertanyaan sederhana yang dapat membantu kita menemukan bakat kita.

Bakat adalah sifat, aktivitas yang dilakukn adalah potensi diri, sedangkan kumpulan dari aktivitas yang sering dilakukan adalah peran. Gambar 1 adalah kumpulan dari kekuatan dan kelemahan dan cita – cita yang cocok. Pada kolom sebelah kiri adalah sifat yang dimiliki seseorang, selanjutnya pada kolom kedua adalah potensi kekuatan dan kelemahannya. Kemudian kolom paling kanan adalah kemungkinan cita-cita yang pas berdasarkan kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Tabel ini juga mengisayaratkan kita untuk lebih focus pada kelebihan daripada meraaatapi kekurangan. Istilahnya, meninggikan gunung bukan meratakan lembah.


Gambar 1 Contoh kekuatan dan kelemahan

Selanjunya Gambar 2 meruapakan pertanyaan sederhana yang bisa membantu kita menemukan bakat kita. Pertama dari sebelah kiri, Anda lebih suka bertemu orang atau tidak bertemu orang, berikan prosentasi di kotak hijau dengan total 100 %. Misalnya 30 % dan 70 %. Selanjutnya 30% suka bertemu orang tadi uraikan lagi, ketika bertemu orang anda lebih suka memerintah, bekerja sama, atau melayani dan tuliskan prosentasinya di kolom konung sebelah kanan. Kemudian dari 70 % tidak bertemu orang, didetailkan lagi menjadi ketika tidak bertemu orang kita lebih suka berfikir atau tidak. Kemudian ketika suka berfikir, yang kita pikirkan itu hal – hal yang logis atau intuitif saja. Ketika jawabanya tidak berfikir, maka kita lebih suka di dalam ruang atau diluar ruang. Jawaban akhir ada di kolom kuning paling kanan, dimana jumlah keseluruhan adalah 100 %. Ini mencerminkan sifat yang ada pada diri kita. Dan bagian yg mendapat prosentase terbesar adalah cerminan kecenderungan diri kita. Pada contoh gambar 2, yang tertinggi prosentasenya adalah bekerjasama, logika dan intuisi dengan masing – masing mandapatkan 20 %. Dari hal ini kita bisa memperkirakan dirikita lebih cenderung atau cocok dengan pekerjaan yang memerlukan kerjasama, logika, dan intuisi misalnya saja arsitek. Cukup banyak pilihan pofesinya, yang jelas anda suka berkerjasama dan berfikir dalam profesi tersebut.


Gambar 2. Pertanyaan singkat temukan bakat

Lebih jelas dalam menemukan bakat anda, silakan download buku panduan ringkas berikut. E Book Pandu45:

https://drive.google.com/open?id=1dAsCA92C1-iNu3HhJdjr85JqxlQ4aYFe
Share:

Sunday 30 June 2019

Pameran Elektro UNS 2019


El-Semar atau Elektro Sebelas Maret adalah program pameran proyek kreatif mahasiswa Teknik Elektro UNS yang diselenggarakan setiap akhir semester. Pada akhir semester genap 2019 ini pameran akan dilaksanakan di Perpustakaan UNS. Pameran ini diselenggarakan untuk umum, jadi jangan khawatir kalau kamu bukan anak UNS ataupun masih sekolah SD, SMP, SMA ingin mengunjungi acara ini.

Selain pameran, pada acara ini juga akan diselenggarakan seminar nasional dan workshop yang diisi oleh start-up skala nasional. Jadi kamu juga bisa mencari tahu bagaimana kiat mengembangakan suatu start-up. Jangan lupa catat tanggalnya, 8 Juli 2019 pukul 08.00 sampai selesai. Info lebih lanjut silakan hubungi CP poster dibawah ini.

Share:

Monday 24 June 2019

Mengelola Emosi Buah Hati Menjadi Prestasi


Setiap anak menginginkan perhatian, utamanya dari orang tuanya. Sehingga tidak heran kadang anak melakukan apapun demi mendapatkan perhatian orang tuanya. Jika ia tidak diperhatikan dengan kegiatan baiknya, maka jangan heran ia membuat masalah hanya demi mendapatkan perhatian. Pada pembahasan kali ini akan kita uraikan 5 hal yang bisa dilakukan untuk bisa mengubah emosi buah hati menjadi prestasi.


  1.       Berikan pujian
Pujian merupakan apresiasi dan tanda perhatian kita pada anak. Jangan pelit pujian untuk anak kita. Pujian adalah hal murah yang bisa membangkitkan prestasi anak. Saat ini kebanyakan orang tua lebih memandang kesalahan yang dilakukan anak dari pada kebaikan yang dilakukannya. Sehingga kebaikan sebanyak apapun tidak mendapat pujian tapi kesalahan sekali saja akan mendapat cercaan. Ketika orang tua tidak memberikan pujian atas apa yang dilakukan akan membuat anak tidak dihargai, ia akan mengira berbuat baik atau tidak sama saja. Ini akan tidak baik bagi perkembangan anak.

Dalam memberikan pujian, pilihlah momen yang tepat, pujilah dengan proporsional dan tidak berlebihan serta buatlah pujian yang spesifik atas kebaikan apa yang dilakukan buah hati. Semakin spesifik pujian kita, maka buah hati kita akan paham mana perbuatan yang baik dan dilakukan dan mana yang tidak baik dan harus ditinggalkan.

  1. 2  Hindari kata jangan
Semakin dilarang semakin penasaran, itulah kebanyakan manusia. Selain itu pikiran manusia tidak bisa menerjemahkan kata – kata negative seperti jangan. Misalnya, jika saya minta anda untuk tidak membayangkan burung, pasti dipikiran anda malah terbayang burung. Demikian pula ketika kita meminta anak untuk jangan melakukan itu, maka perbuatan itu malah akan muncul di pikiran anak. Cara yang paling tepat adalah katakana apa yang Anda inginkan. Jika Anda ingin buah hati Anda tenang, maka katakan, “Kalau adek tenang dan belajar adek hebat deh!”, bukan sebaliknya, “Adek, jangan ramai saying!”. Untuk kalimat yang kedua ini pasti yang terbayang adalah kata ramai.

  1. 3.    Marah dengan cerdas
Apa itu marah cerdas? Yaitu marah yang tidak disertai emosi dan dilakukan pada situasi dan kondisi yang tepat. Sebaiknya jika kita belum bisa mengontrol emosi kita, lebih baik kita tidak marah ke anak karena hal ini bisa memberikan efek negative pula. Kita boleh marah pada anak jika anak melakukan kesalahan, tetapi marahlah yang sewajarnya dan berikan nasihat yang baik pada anak. Sehingga anak tahu mana perbuatan yang salah dan ia mau meninggalkan.

  1. 4.    Bandingkan dengan positif
Setiap orang pasti merasa sakit bila dibanding – bandingkan dengan orang lain. Tapi beda halnya dengan perbandingan yang positif. Perbandingan positif dapat mendongkrak semangat buah hati. Contoh perbandingan positif misalnya, “Kakakmu memang rajin sehingga bisa masuk UGM, ayah lihat kamu lebih rajin dari kakakmu, ayah yakin kamu pasti juga bisa!”.

  1. 5.    Beri teladan nyata
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Itulah peribahasa yang meggambarkan anak itu tidak jauh dari orang tuanya. Karena orang tua adalah contoh nyata yang dilihat dan ditiru oleh sang anak. Dari sini kita dapat mengambil pelajaran tentang pentingnya keteladanan dalam mendidik anak. Bahkan keteladanan itu lebih ampuh daripada seribu kata-kata. Sehingga, ingin seperti apa anak kita kelak, maka lakukan itu sekarang.

Demikian 5 hal yang diharapkan mampu mengubah emosi anak menjadi prestasi jika kita bisa melakukannya dengan baik dan sabar dalam membersamai buah hati. Semoga bermanfaat.

Artikel terkait:

Sub: hypnocreativa4
Referensi: Hypnocreativa, Teknik Mengelola dan Mengatasi Emosi Buah Hati menjadi Prestasi.

Share:

Wednesday 19 June 2019

Masa Emas dan Alam Bawah Sadar Anak


Seperti halnya kita, anak kita juga memiliki pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran manusia ibarat gunung es, yang nampak di permukaan adalah pikiran sadar sedangkan yang tidak nampak adalah pikiran bawah sadar. Dari sini kita tahu betapa besar potensi yang dimiliki oleh pikiran bawah sadar. Kemampuan otak manusia tidak hanya terbatas pada kemampuan analitik, masih banyak kemampuan lain yang tersimpan.


Sebelum kita membahas masa emas dan pertumbuhan alam bawah sadar pada anak, ada baiknya kita singgung sedikit pembahasan tentang otak manusia. Otak manusia terdiri dari dua bagian, otak kanan dan otak kiri. Otak kiri memproses penalaran logis seperti perhitungan dan bahasa. Sedangkan otak kanan memproses keterampilan, seni dan musik.

Selanjutnya, otak memiliki pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran sadar berfungsi untuk mengenali informasi yang masuk melalui panca indra, membandingkan dengan memori, menganalisa, kemudian memutuskan respon terhadap informasi yang diterima. Sedangkan pikiran bawah sadar berfungsi memproses kebiasaan, perasaan, memori permanen, kepribadian, intuisi, kreativitas dan keyakinan. Antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar dihubungkan oleh suatu celah yang disebut critical factor, yang berfungsi untuk menyaring informasi yang akan masuk dari pikiran sadar menuju pikiran bawah sadar.

Masa emas anak jika ditinjau dari perkembangan pikiran bawah sadar ini dibedakan menjadi tiga tahapan yaitu: tahap pertama saat usia 0-3 tahun, tahap kedua pada usia 3-7 tahun, tahap ketiga pada usia 7-13 tahun. Pada tahap pertama, bayi yang baru lahir pikiran sadarnya belum terbentuk dan pikiran bawah sadar yang mendominasi. Sehingga apapun yang kita berikan atau kita komunikasikan pada bayi akan langsung masuk alam bawah sadarnya. Banyak orang tua yang tidak paham periode ini sehingga sering kali hanya mengajarkan anak bernyanyi nina bobok sebagai pengantar tidur. Masa ini sangat baik untuk memberikan informasi positif misalnya cita-cita Anda, doa anda, harapan Anda, murottal qur’an dan lainya. Karena informasi pada tahap ini akan langsung masuk kea lam bawah sadar.

Tahap kedua. Pada tahap ini, pikiran sadar sudah terbentuk hanya saja critical factor belum ada sehingga informasi yang diterima anak tidak hanya masuk ke pikiran sadar tetapi juga akan diteruskan ke pikiran bawah sadar. Sehingga masa ini adalah periode terbaik untuk membentuk kepribadian anak. Kelebihan masa ini adalah anak sudah bisa diajak berkomunikasi sehingga lebih mudah menyampaikan informasi.

Pada tahapan ketiga critical factor mulai terbentuk dan akan sempurna ketika usia diatas 13 tahun. Dengan adanya critical factor sebagai penghubung antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar yang juga berfungsi sebagai filter informasi yang masuk, maka tidak semua informasi yang diterima pada pikiran sadar dapat diteruskan ke pikiran bawah sadar. Jika informasi yang masuk sesuai dengan nilai dan keyakinan (value & belief) yang dimiliki maka informasi akan masuk ke pikiran bawah sadar, jika tidak maka informasi ditolak dan tidak bisa masuk ke pikiran bawah sadar.

Demikian sedikit pembahasan tentang perkembangan masa emas anak dan hubungannya dengan perkembangan pikiran bawah sadar. Semoga setelah mengetahuinya kita bisa memanfaatkan masa emas anak dengan sebaik-baiknya untuk menanamkan karakter posistif pada anak kita.

Sub: hypnocreativa3
Referensi: Hypnocreativa, Teknik Mengelola dan Mengatasi Emosi Buah Hati menjadi Prestasi.

Share:

Monday 17 June 2019

Pendidikan Anak: Generasi Intan atau Generasi Instan

“Ketika Anda tidak memiliki waktu untuk buah hati Anda ketia ia belia dan membutuhkan Anda, maka tunggulah, diapaun tidak akan memiliki waktu untuk Anda ketika Anda tua di saat Anda membutuhkannya.” Kata – kata mutiara ini pasti akan mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan anak dan pentingnya meluangkan waktu kita sesibuk apapun dalam membersamai pendidikan anak. Hal ini senada dengan pepatah lain, “barang siapa menanam, maka dia akan memetik”.


Saya jadi teringat dengan sebuah film dari Singapura yang berjudul I’m not stupid (aku tidak bodoh). Dalam film tersebut digambarkan ada sebuah keluarga dengan dua anak dimana orang tua mereka, baik bapak maupun ibu sangat sibuk bekerja. Bapak – ibu mereka membiayai mereka untuk bersekolah di tempat yang bagus tetapi tidak memberikan waktu untuk mereka saking sibuknya. Bahkan suatu ketika salah seorang anaknya sempat menanyakan berapa penghasilan ayah sehari karena ia ingin membeli waktu ayahnya sehari untuk bisa datang di pertunjukan dramanya di sekolah. Kemudian ia menabung untuk mengumpulkan sejumlah uang itu. Karena sudah mendekati waktu pertunjukan dan belum terkumpul uangnya, ia akhirnya mencuri di kantin. Akan tetapi, ia tertangkap karena rekaman CCTV kantin. Kemudian orang tuanya dipanggil ke sekolah. Mendengar alasan kenapa ia sampai mencuri, orang tuanya menangis dan barulah mereka sadar.

Berdasarkan cerita tersebut maka dapat diambil pelajaran bahwa anak – anak memerlukan perhatian dari orang tuanya. Apalagi disaat mereka sedang mencari jati diri, mereka memerlukan bimbingan, arahan, dan nasihat orang tua agar tidak terjerumus ke pergaualan yang tidak baik.

Selanjutnya ketika kita sudah menyadari akan pentinya meluangkan waktu dalam mendidik anak, maka akan kita bentuk anak kita menjadi generasi intan ataukah generasi instan. Apa perbedaanya? Intan adalah salah satu jenis mineral karbon yang terdapat pada batuan beku. Batuan beku dibentuk oleh magma yang membeku kemudian terjadi proses metamorfisme dengan suhu dan tekanan yang tinggi sehingga berubah menjadi intan. Sedangkan instan adalah cara cepat, mudahnya seperti makanan instan yang bisa disajikan dengan cepat misalnya mie-instan dll. Dari sini kita bisa melihat proses yang berat yang dialami intan membuatnya semakin cantik dan berharga mahal. Sebaliknya, barang instan bisa kita peroleh dengan mudah namun harganya kecil jika dibanding intan.

Intan dan instan tadi adalah suatu analogi dalam pendidikan anak kita. Jika kita menghendaki anak kita berkualitas seperti intan atau menjadi generasi intan maka prosesnya pun berat seperti intan tadi. Tidak ada cara paling efektik untuk melahirkan generasi intan, kecuali keterlibatan orang tua sebagai pendidik yang sadar. Sehebat apapun pelatihan pasti akan usai dan sehebat apapun sekolah pasti akan lulus dan akhirnya diserahkan kembali ke orang tua.

Zaman sekarang ini, tanpa kita sadari, dengan kebiasaan kita yang serba instan, banyak orang tua yang menjadikan anaknya sebagai generasi instan pula. Meraka menuruti atau menyadiakan fasilitas yang lengkap pada anaknya dengan harapan anak bisa tumbuh dengan baik. Apalagi di zaman gadget ini, jika anak menangis maka gadged yang jadi andalan untuk menghibur anak. Saya pun awalnya juga demikian, tetapi saya mulai sadar akan dampak buruk gadged sehingga saya mulai membatasi pemberian gadget pada anak.

Terakhir, proses tidak akan mengecewakan hasil. Artinya usaha keras kita dalam mendidik anak pasti memberikan hasil yang maksimal dan bagitupula sebalinya. Semoga kita bisa menjadi orang tua terbaik untuk anak kita dan melahirkan generasi intan yang bisa membawa kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Aamiin.

Sub: hypnocreativa1

Referensi: Hypnocreativa, Teknik Mengelola dan Mengatasi Emosi Buah Hati menjadi Prestasi.

Share:

Sunday 16 June 2019

Orang Tua dalam Prespektif Pendidikan Anak


Anak merupakan karunia besar yang diberikan Alloh kepada pasangan suami – istri. Setiap pasangan mengharapkan kehadiran anak. Akan tetapi, ternyata tidak semua pasangan tadi mempersiapkan bekal yang matang dalam pendidikan anak. Memiliki anak memerlukan kesiapan dari berbagai sisi, baik dari sisi materi, mental, maupun spiritual.


Anak yang baru lahir ibarat kertas putih tak bernoda, kemudian orang tuanya lah yang membentuknya dengan pendidikan yang diberikan. Menurut penelitian, 90 % permasalahan anak disebabkan oleh kesalahan dan ketidaktahuan orang tua akan cara komunikasi dan penyampaian nilai yang baik pada anak. Sebagaian besar orang tua menganggap anak sebagai objek yang harus nurut sehingga bisa diperintah dan menjalankan setiap perintah yang diberikan padanya. Mereka lupa bahwa anak juga merupakan individu dalam bentuk kecil yang memiliki pikiran, perasaan dan keinginan. Setiap anak memiliki cirri khas masing – masing. Seibu dan sebapak bukan berarti sama dalam sikap dan perilaku.

Sebagai orang tua, kita memiiki tiga pilihan sikap dalam pendidikan anak yaitu orang tua nyasar, orang tua bayar, dan orang tua sadar. Mari kita bahas lebih lanjut ketiganya agar kita bisa lebih jelas mengetahui posisi kita ada di golongan mana dan memutuskan untuk memilih golongan yang lebih baik untuk kita tempati dalam pendidikan anak buah hati kita.
Pertama, orang tua nyasar. Golongan pertama ini adalah orang tua yang memiliki anak tanpa ada persiapan, tidak memiliki ilmu, tidak mau belajar, dan menjadi orang tua menurutnya hanya menjadi beban. Orang tua model ini hanya menjalankan kehidupan sehari – hari dengan perulangan tanpa kemajuan. Akhirnya ia terperangkap dalam kejenuhan rutinitas tetapi tidak berani keluar dari perangkap itu. Antusiasnya merosot dan merasa setiap yang dilakukan anak adalah masalah. Orang tua jenis ini sering mengalami lonely syndrome yaitu merasa kesepian ditengah keramaian orang banyak.

Kedua, orang tua bayar. Orang tua pada posisi ini adalah yang hanya mengandalkan pihak ketiga dalam pendidikan anaknya. Biasanya dilakukan oleh meraka yang tersibukkan dengan kerja dan hanya mengandalkan sekolah dalam pendidikan anaknya. Prinsip dari orang tua bayar adalah uang bisa melakukan segalanya. Jika didapatinya nilai raport anak jelek atau sikap anak kurang baik maka dia akan protes, baginya pengeluaran besar harus sebanding dengan prestasi anak. Sebenarnya golongan ini hampir sama dengan golongan orang tua nyasar, hanya saja memiliki kelebihan perekonomian sehingga pendidikan anak dititipkan ke orang lain, dia hanya tahu bayar.

Ketiga, orang tua sadar. Orang tua yang benar-benar sadar bahwa pendidikan anak adalah tanggung jawab besarnya. Orang tua sadar selalu belajar terus – menerus. Baginya guru adalah partner, sekolah dan tempat kursus adalah mitra dalam pendidikan anaknya. Orang tua sadar paham bahwa mendidik tidak bisa mendadak, karena mendadak tidak bisa mendidik. Untuk itu, ia persiapkan dengan baik projek besarnya dalam pendidikan anak.

Sub: hypnocreativa1
Referensi: Hypnocreativa, Teknik Mengelola dan Mengatasi Emosi Buah Hati menjadi Prestasi.

Share:

Friday 14 June 2019

Istiqamah Setelah Ramadhan


Tanda diterimanya amal adalah Jika amalan baik yang dilakukan menimbulkan amalan-amalan baik lainya. Sebaliknya, amalan buruk akan berbuntut pada amalan buruk selanjutnya. Seperti dikatakan oleh salah seorang ulama salaf :

 “Diantara ganjaran amal shalih adalah amal shalih setelahnya. Dan diantara ganjaran dosa adalah dosa setelahnya.”

Selanjutnya bagaimana dengan amalan kita di bulan Ramadhan? Maka sesuai dengan tanda diterimanya amalan, maka mari kita jaga dan istiqamahkan amalan kita selama bulan Ramadhan. Berikut adalah beberapa amalan yang seharusnya kita jaga setelah bulan ramadhan ini:



1)    Menjaga sholat 5 waktu
Dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.” (HR. Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

2)    Menjaga sholat berjamaah
Shalat berjamaah adalah sunah yang sangat ditekankan sesuai sabda Nabi SAW berikut:

 “Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh aku bermaksud hendak menyuruh orang-orang mengumpulkan kayu bakar, kemudian menyuruh seseorang menyerukan adzan, lalu menyuruh seseorang pula untuk menjadi imam bagi orang banyak. Maka saya akan mendatangi orang-orang yang tidak ikut berjama’ah, lantas aku bakar rumah-rumah mereka. (HR. Bukhari dan Muslim).

Sedangkan keutamaan shalat berjamaah adalah pahalanya yang besar hingga 27 derajad.
“Shalat dengan berjamaah itu lebih baik daripada shalat sendirian dengan 27 derajat” (HR. Bukhari dan Muslim).

3)    Menjaga sholat malam
Waktu terbaik untuk melaksanakan shalat malam (qiyamul lail) adalah pada sepertiga malam, jika tidak bisa maka sebelum tidur, jika tidak bisa maka setelah isya seperti shalat tarwaih. Minimal 2 rakaat atau shalat witir saja.

Shalat malam adalah amalan sunah yang sangat diperhatikan Rosul. Sebagaimana disebutkan dalam hadist:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melaksanakan shalat malam hingga kaki beliau bengkak.”
Ada yang bertanya, “Kenapa Engkau berbuat demikian, wahai Rasulullah? Bukankah Allah telah mengampuni  dosa-dosamu yang terdahulu dan yang akan datang?”

Beliau menjawab, “Apakah aku tidak boleh menjadi hamba yang bersyukur?.” (HR. Al-Bukhari No. 4873; HR. Muslim No. 2819)

4)    Menjaga puasa dengan melakukan puasa shunah
Hal ini karena amalan sunah akan menutup kekurangan amalan wajib. Demikian pula puasa sunah akan menutup kekurangan pada puasa wajib, misalnya dulu ketiga puasa wajib kurang tulus niatnya dll.

Dari Abu Ayyub al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 “Barangsiapa yang berpuasa (di bulan) Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan (puasa sunnah) enam hari di bulan Syawwal, maka (dia akan mendapatkan pahala) seperti puasa setahun penuh.” HSR Muslim (no. 1164).

5)    Menjaga bacaan al – qur’an
Nabi SAW sedih karena umatnya mangabaikan al-qur’an seperti yg diabadikan dalam QS al-furqan: 30 yang artinya: Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan".

Banyak sekali pahala membaca al-qur’an, salah satunya seperti disebutkan dalam QS Al Fathir berikut:
 “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).

Referensi: muslim.or.id

Share:

Friday 10 May 2019

KPPS Pemilu Serentak 2019


Pemilu serentak tahun 2019 ini beda dari biasanya dan merupakan sejarah baru bagi Indonesia. Pada pemilu serentak ini dilakukan pemilah Presiden-Wakil Presiden, DPR-RI, DPD, DPRD-1, dan DPRD-2 dalam satu waktu. Jadi pada saat memilih seorang pemilih mencoblos 5 kartu suara sekaligus. Dari banyaknya jumlah kartu suara saja sudah membuat pemilih terkadang pusing, maka apalagi petugas pemilu dalam hal ini Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Berdasarkan data dari KPU yang dilaporkan oleh www.cnnindonesia.com pada Sabtu 5 Mei 2019 saja terdapat 440 orang KPPS meninggal dunia, sementara petugas yang sakit 3.788 orang. Banyak media yang memberitakan penyebab utama kejadian ini adalah karena kelelahan bekerja. Lebih detail lagi, meraka yang sakit bahkan sampai meninggal dunia memang memiliki riwayat sakit sejak awal. Untuk itu, pada tulisan ini saya akan sharing tentang pengalaman saya ikut serta menjadi KPPS pada pemilu 2019 ini.

Sebelum menceritakan pengalaman saya, ada baiknya kita kenalan dulu tentang apa tugas KPPS. KPPS adalah panitia penyelenggara pemilu yang bertugas langsung di TPS (Tempat Pemungutan Suara). Setiap TPS terdapat 7 anggota KPPS dan 2 petugas keamanan. Berikut sekilas tugas masing – masing anggota KPPS:
  1. KPPS -1 merupakan ketua KPPS yang bertugas memimpin pemungutan suara di TPS dan menandatangani surat suara yang digunakan.
  2. KPPS – 2 bertugas mengisi nama kecamatan dan kelurahan serta no TPS pada kertas suara
  3. KPPS - 3 membantu KPPS -1 dan KPPS-2
  4. KPPS - 4 bertugas menerima formulir C-6 dan mamastikan pemilih belum mencoblos sebelumnya
  5. KPPS - 5 bertugas menulis absen pemilih setelah mengumpulkan formulir C-6
  6.  KPPS  - 6 bertugas memandu pemilih dalam memasukkan kertas suara ke kotak suara
  7. KPPS – 7 bertugas meminta pemilih untuk mencelupkan cari seusai mencoblos

Pemilu serentak kali ini memakai 5 surat suara dimana tersedia lima kotak pula sesuai jenis surat suaranya dan dokumen-dokumen lain untuk pencatatan hasilnya. Pemilu ini merupakan kali pertama saya ikut sebagai KPPS. Hanya 2 anggota KPPS kami yang sudah berpengalaman. Pernah berbincang dengan ketua KPPS kami, anggota KPPS sekarang memang dipilih banyak anak muda dengan tujuan regenerasi kedepannya. Dan pemilihan ini pun tepat pada akhirnya karena memang banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukan.

Kegiatan dimulai pukul 06.00 dimana anggota KPPS, saksi, dan panwas sudah siap, kemudian TPS dibuka untuk pemilih pada pukul 07.00. Agenda awal adalah membuka kotak suara dan merekap isinya.Walau agak pusing saking banyaknya form, akhirnya selesai juga direkap dan segera membuka TPS untuk pemilih. Selanjutnya kami menempati posisi masing – masing.

Pencoblosan dilakukan pukul 07.00 sampai pukul 13.00 berjalan lancar. Selanjutnya kami istirahat bergantian dan dilanjutkan dengan perhitungan suara. Perhitungan suara dimulai dari Kotak Pasangan Presiden, untuk perhitungan ini berjalan lancar dan beres. Selanjutnya perhitungan dilanjutkan pada Kotak DPR-RI, pada perhitungan ini cukup rumit karena perhitungan terdiri dari caleg dan dua puluh partai peserta pemilu. Pada perhitungan ini juga ada yang namanya surat suara sah partai dan sah caleg. Pada perhitungan pertama ini agak lama dan selesai sekitar mahrib.

Kemudian istirahat sebentar dan dilanjutkan perhitungan 3 kotak selanjutnya. Karena sudah belajar dari perhitungan kotak DPR-RI kali ini bisa lebih cepat. Perhitungan seluruh kotak suara selesai pukul 22.00. Lega rasanya. Sekarang selanjutnya merekap hasil ke formulir-formulir yang tersedia. Salah satu formulir yang cukup dikenal adalah form C1 dimana berisi rekap hasil perhitungan suara.



Pengisian C1 selesai, formulir lain juga sudah, selanjutnya dikemas ke amplop yang telah disediakan. Disini ada masalah lagi, ternyata harus disalin banyak, akhirnya menyalin lagi. Sekitar jam 23.00 baru selesai. Semua anggota sudah lelah nampaknya. Bahkan ada yang asam lambung naik. Tetapi berkat kerja sama dan kerja keras semua anggota akhirnya pukul 24.00 selesai semuanya dan siap kirim ke PPS di Kelurahan. Dengan berkendara motor, kami mengirim kotak suara beserta rekap hasil perhitungan suara yang sudah disegel. Setelah dicek oleh petugas PPS dan lengkap semua, akhirnya kami bisa pulang pukul 01.00 dini hari, itu pun ketika melewati TPS lain masih ada yang belum selesai.

Bahkan ada juga di pemberitaan media ada TPS yang shubuh baru selesai melakukan perhitungan. Kerja 24 jam. Maka tak heran jika banyak yang jatuh sakit karena kelelahan bahkan yang memiliki riwayat penyakit sampai meninggal dunia. Harapannya kedepannya pemerintah lebih memperhatikan mekanisme pemilu sehingga tidak menyebabkan jatuhnya korban dari kalangan panitia pemilu. Begitulah sekilas pengalaman saya selama menjadi anggota KPPS. Cukup sibuk dan lelah, tapi saya lega dan bangga.

Share:

Thursday 3 January 2019

Kuliah Umum dan Pameran Karya Inovasi Elektro UNS


Dalam rangka pergantian semester ini, Teknik Elektro Universitas Sebelas Maret (UNS) akan menyelenggarakan Kuliah Umum dan Pameran Proyek Kreatif. Kuliah umum pada kesempatan kali ini mengambil tema “Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Lingkungan Kampus”, pembicaranya pun tidak sembarangan yaitu Ibu Indri Hapsari Susilowati, SKM, M.KKK, Ph.D. Beliau merupakan Kepala Departemen Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.

Sedangkan pameran proyek kreatif adalah pameran hasil karya inovasi mahasiswa teknik elektro UNS. Proyek Kreatif (PK) adalah salah satu program unggulan di prodi elektro UNS guna memacu inovasi para mahasiswa. Dan setiap pergantian semester akan diselenggarakan pameran untuk umum. Banyak sekali hasil karyanya, mulai dari sensor cerdas, Internet of Things (IoT) dan lain sebagainya. Silakan datang untuk melihat secara langsung.

Kali ini acara akan dilaksanakan pada Senin, 7 Januari 2019, pukul 07.30 sampai selesai. Bertempat di gedung 3 Fakultas Teknik UNS. Kabar gembiranya, acara ini free dan ada doorprize serta e-sertifikat. Keterangan lebih jelas silakan baca poster dibawah ini. Link pendaftaran: bit.ly/elsemar2019.



Share:

Translate

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Powered by Blogger.

Flag Counter

Flag Counter