Cerdas Mendunia!

Thursday, 3 May 2018

Bakat vs Kerja Keras


Salah satu faktor kunci kesuksesan seseorang adalah kerja keras. Saya sendiri percaya dengan penyataan tersebut. Akan tetapi, baru – baru ini setelah banyak belajar parenting bersama istri, saya menemukan hal baru, yaitu bakat. Apa itu bakat? Banyak pakar dan sumber yang memberi penjelasan berbeda, saya simpulkan bahwa bakat itu kebiasaan yang bermanfaat dan kita bisa enjoy dalam melakukannya.

Untuk mengawali pembahasan ini, saya bawakan contoh yang sering diangkat pada diskusi bakat atau kerja keras. Anda pasti tahu bintang sepak bola Messi dan Ronaldo. Banyak orang dan sumber yang menyatakan bahwa Messi pandai sepakbola karena bakat, sedang Ronaldo memiliki taktik yang bagus karena kerja kerasnya. Bahkan Ronaldo dikenal paling giat dan keras dalam berlatih. Dan keduanya, meraka sukses menjadi pesepakbola papan atas dunia.



Saya sendiri termasuk yang percaya bahwa untuk sukses perlu kerja keras. Berlatihlah diatas rata – rata untuk menjadi diatas rata – rata. Saya dikenal teman – teman sebagai orang yang rajin, kerjaanya cuma belajar ketika sekolah/ kuliah. Sekarang saya mulai mengenal tentang bakat. Setelah saya renungkan, kerja keras tidaklah salah, tapi bukankah akan lebih baik jika kerja keras kita sesuai sasaran. Kita tahu bakat kita, kemudian kita tekuni, maka hasilnya akan lebih maksimal. Sebaliknya, orang yang sudah tahu bakatnya tetapi tidak ditekuni dengan kesungguhan, maka hasilnya juga tidak akan optimal.

Bakat itu bawaan sejak lahir karena manusia diciptakan oleh Alloh sang pencipta dengan misi khusus masing – masing. Hubungannya dengan parenting. Anak – anak kita pun diciptakan dengan membawa misi khusus. Untuk itu, kita sebagai orang tua jangan memaksakan kehendak kepada anak. Kita pun apabila bekerja pada suatu bidang yang tidak sesuai dengan bakat kita pasti akan malas untuk berkembang.

Lantas, bagaimana cara kita untuk tahu apa bakat kita? Baca: Apa Bakatmu?

Sebagai kesimpulan. Bakat dan kerja keras sama – sama penting. Akan tetapi, hasil yang lebih optimal akan diperoleh manakala bakat dan kerja keras bisa bersinergi dengan baik. Temukan bakatmu, tekuni, dan jadilah yang terbaik.
Share:

0 comments :

Post a Comment

Translate

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Powered by Blogger.

Flag Counter

Flag Counter