Pernahkan kalian mendengar istilah power elektronik? Apa
yang terlintas di pikiran Anda tentang power elektronik?
Hampir setiap hari pasti kalian mencharger HP kalian.
Tahukan kalian bahwa HP adalah perlatan elektronik yang menggunakan listrik DC,
sedangkan sumber listrik untuk mengecas HP kita misalnya dari PLN adalah
listrik AC. Untuk dapat mengecas HP kita memakai alat yang sering kita sebut
sebagai charger. Charger inilah yang mengubah listrik AC PLN menjadi listrik DC
sehingga dapat mengecas baterai HP kita. Nah charger HP inilah salah satu peralatan
elektronika daya. Dari sini apakah kalian sudah tahu apa itu elektronika daya?
Elektronika daya terdiri dari dua kata, elektronika dan
daya (power electronic = power + electronic). Elektronika bisa diartikan
sebagai piranti/ komponen elektronik dan daya diartikan sebagai ketenaga
listrikan. Sehingga elektronika daya dapat diartikan sebagai aplikasi komponen
elektronik dalam ketenaga listrikan. Seperti telah disebutkan pada contoh
charger HP yang mengubah/ mengkonversi listrik AC PLN menjadi listrik DC. Di
dalam charger terdapat komponen elektronika seperti dioda.
Elektronika daya pada dasarnya merupakan gabungan dari
beberapa disiplin ilmu yaitu ilmu elektronika, ilmu tenaga listrik, ilmu
kontrol secara lengkapa ditunjukkan pada gambar dibawah ini
Gambar 1. Bidang ilmu yang berkaitan dengan elektronika
daya
Untuk dapat menguasai elektronika daya, setidaknya ada 4
sistem yang harus dipahami yaitu: sistem elektronika, sistem tenaga listrik,
sistem kontrol, dan sistem komputer.
1) Sistem elektronika
Sistem elektronika adalah ilmu yang berisi tentang dasar
dan aplikasi elektronik seperti semikonduktor dan piranti elektronika lainnya.
2) Sistem tenaga listrik
Sistem tenaga listrik adalah ilmu yang membahas tentang
besarnya tenaga listrik dalam pada peralatan elektronik, baik itu yang
dihasilkan maupun yang dibutuhkan. Obyek atau sasaran utama dalam aplikasi
elektronika daya adalah perlatan listrik dan sistem yang memilki daya {tegangan
dan arus} listrik yang cukup besar. Karena itu untuk lebih bisa memahami
elektonika daya perlu pemahaman yang baik terhadap sistem tenaga listrik.
3) Sistem kontrol
Sistem kontrol adalah ilmu yang membahas tentang
kemampauan untuk mengontrol atau memanipulasi atau memanipulasi kekuatan yang
dihasilkan oleh peralatan elektronika. Biasanya di butuhkan untuk melakukan
pengontrolan aplikasi industri seperti panel kontrol, kontrol mesin listrik,
kontrol tekanan, kontrol kecepatan motor dan lain-lain. Karena itu diperlukan
pemahaman yang baik terhadap teknik dan sistem control berbagai peralatan yang
digunakan di industri.
4) Sistem komputer
Sistem komputer adalah ilmu yang membahas pengedalian
secara komputer. Aplikasi industri sekarang ini kebanyakan sudah terintegrasi
dengan sistem computer untuk mengendalikan peralatan-peralatan industry secara
remote dan hasilnya dapat dimonitor. Karena itu untuk menguasai
elektronika daya diperlukan penguasaan sistem computer.
Secara garis besar elektronika daya dibagi menjadi 2
bagian yaitu rangkaian daya dan rangkaian kontrol.
1)
Rangkaian
daya adalah rangkaian yang terdiri dari komponen diode,
thyristor dan transistor daya
2)
Rangkaian
kontrol adalah rangkaian diode, transistor dan IC.
Untuk lebih memahami hubungan antara rangkaian daya dan
rangkaian kontrol yang terintegrasi, dapat dilihat pada ilustrasi dibawah ini:
Rangkaian elektronika daya yang sering digunakan adalah
converter. Converter adalah piranti yang dapat mengkonversi/ mengubah gelombang
listrik, misalnya dari AC ke DC seperti pada charger HP. Ada empat jenis
konverter yaitu:
a)
AC ke DC atau disebut rectifier
b)
DC ke AC atau disebut inverter
c)
AC ke AC atau disebut cycloconverter, dan
d)
DC ke DC atau disebut chopper
0 comments :
Post a Comment