Cerdas Mendunia!

Sunday, 5 August 2018

Elektronika Daya


Pernahkan kalian mendengar istilah power elektronik? Apa yang terlintas di pikiran Anda tentang power elektronik?

Hampir setiap hari pasti kalian mencharger HP kalian. Tahukan kalian bahwa HP adalah perlatan elektronik yang menggunakan listrik DC, sedangkan sumber listrik untuk mengecas HP kita misalnya dari PLN adalah listrik AC. Untuk dapat mengecas HP kita memakai alat yang sering kita sebut sebagai charger. Charger inilah yang mengubah listrik AC PLN menjadi listrik DC sehingga dapat mengecas baterai HP kita. Nah charger HP inilah salah satu peralatan elektronika daya. Dari sini apakah kalian sudah tahu apa itu elektronika daya?

Elektronika daya terdiri dari dua kata, elektronika dan daya (power electronic = power + electronic). Elektronika bisa diartikan sebagai piranti/ komponen elektronik dan daya diartikan sebagai ketenaga listrikan. Sehingga elektronika daya dapat diartikan sebagai aplikasi komponen elektronik dalam ketenaga listrikan. Seperti telah disebutkan pada contoh charger HP yang mengubah/ mengkonversi listrik AC PLN menjadi listrik DC. Di dalam charger terdapat komponen elektronika seperti dioda.

Elektronika daya pada dasarnya merupakan gabungan dari beberapa disiplin ilmu yaitu ilmu elektronika, ilmu tenaga listrik, ilmu kontrol secara lengkapa ditunjukkan pada gambar dibawah ini

Gambar 1. Bidang ilmu yang berkaitan dengan elektronika daya

Untuk dapat menguasai elektronika daya, setidaknya ada 4 sistem yang harus dipahami yaitu: sistem elektronika, sistem tenaga listrik, sistem kontrol, dan sistem komputer.

         1) Sistem elektronika
           Sistem elektronika adalah ilmu yang berisi tentang dasar dan aplikasi elektronik                     seperti semikonduktor dan piranti elektronika lainnya.
    2) Sistem tenaga listrik
Sistem tenaga listrik adalah ilmu yang membahas tentang besarnya tenaga listrik dalam pada peralatan elektronik, baik itu yang dihasilkan maupun yang dibutuhkan. Obyek atau sasaran utama dalam aplikasi elektronika daya adalah perlatan listrik dan sistem yang memilki daya {tegangan dan arus} listrik yang cukup besar. Karena itu untuk lebih bisa memahami elektonika daya perlu pemahaman yang baik terhadap sistem tenaga listrik.
         3) Sistem kontrol
Sistem kontrol adalah ilmu yang membahas tentang kemampauan untuk mengontrol atau memanipulasi atau memanipulasi kekuatan yang dihasilkan oleh peralatan elektronika. Biasanya di butuhkan untuk melakukan pengontrolan aplikasi industri seperti panel kontrol, kontrol mesin listrik, kontrol tekanan, kontrol kecepatan motor dan lain-lain. Karena itu diperlukan pemahaman yang baik terhadap teknik dan sistem control berbagai peralatan yang digunakan di industri.
         4)  Sistem komputer
Sistem komputer adalah ilmu yang membahas pengedalian secara komputer. Aplikasi industri sekarang ini kebanyakan sudah terintegrasi dengan sistem computer untuk mengendalikan peralatan-peralatan industry secara remote dan hasilnya dapat dimonitor. Karena itu untuk  menguasai elektronika daya diperlukan penguasaan sistem computer.

Secara garis besar elektronika daya dibagi menjadi 2 bagian yaitu rangkaian daya dan rangkaian kontrol.
1)    Rangkaian daya adalah rangkaian yang terdiri dari komponen diode, thyristor dan transistor daya
2)    Rangkaian kontrol adalah rangkaian diode, transistor dan IC.
Untuk lebih memahami hubungan antara rangkaian daya dan rangkaian kontrol yang terintegrasi, dapat dilihat pada ilustrasi dibawah ini:


Rangkaian elektronika daya yang sering digunakan adalah converter. Converter adalah piranti yang dapat mengkonversi/ mengubah gelombang listrik, misalnya dari AC ke DC seperti pada charger HP. Ada empat jenis konverter yaitu:

         a)    AC ke DC atau disebut rectifier
         b)    DC ke AC atau disebut inverter
         c)    AC ke AC atau disebut cycloconverter, dan
         d)    DC ke DC atau disebut chopper

Artikel terkait: Aplikasi Elektronika Daya

Ref:


Share:

0 comments :

Post a Comment

Translate

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Powered by Blogger.

Flag Counter

Flag Counter