Pendaftaran CPNS adalah hal yang ditunggu – tunggu oleh
masyarakat Indonesia, terbukti setiap ada pembukaan pasti pendaftarnya puluhan
ribuan. Dari sekian banyak pendaftar itu mungkin hanya 10 % yang lolos.
Pendaftaran CPNS menerapkan dua tahap tes yaitu Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan
Tes Kemampuan Bidang (TKB). Dari kedua jenis tes ini, sebagian besar orang
menganggap TKD yang paling sulit sedang TKB lumayan karena sudah sesuai bidang
masing – masing.
Pendaftaran CPNS sekarang terpusat oleh Kemenpan
(Kementerian Pendayagunaan Aparator Negara) melalui BKN (Badan Kepegawaian
Nasional). TKD diselenggarakan oleh BKN menggunakan sistem CAT ( Computer Assisted
Test) yaitu test dengan computer yang terkoneksi secara nasional. Tes
Kompetensi Dasar (TKD) terdiri dari Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Wawasan
Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakter Pribadi (TKP). Dimana setiap jenis memiliki
passing grade atau nilai ambang masing – masing yaitu TIU minimal 80,TWK
minimal 75, dan TKP minimal 143. Sedangkan nilai ambang total minimal 298.
Disini saya ingin bercerita pengalaman saya ketika
mengikuti tes CAT pada pendaftaran CPNS 2017 kemarin. Walaupun posisi yang saya
lamar tidak begitu banyak pesaingnya, tapi lumayanlah nilai CAT saya sudah
lolos passing grade yaitu 365.
Sempurnakan ikhtiar dan serahkan hasilnya pada Alloh,
itulah kunci dalam semua hal. Jadi, selain ikhtiar jangan lupa ibadah dan
berdoanya, karena bisa jadi itu adalah faktor x yang bisa dikatakan menentukan
keberuntungan kita. Kedua, siapkan otak dan fisik kita. Karena jika kita sudah
belajar banyak, tapi di hari H tes sakit tentu performa kita juga akan menurun
bukan? Selanjutnya, siapbkan otak yakni mental dan materi belajar. Mental
sangat penting kenapa? Karena ketika mental kita down dengan melihat pesaing
yang sangat banyak, maka kita sudah kalah perang sebelum berperang dalam
menyelesaikan CAT itu sendiri.
Baru selanjutnya tips belajar TKD. Sekedar informasi,
saya sendiri ketika persiapan mengikuti test CPNS 2017 dalam posisi bekerja sehingga
waktu saya sedikit, hanya malam hari itupun menunggu anak tidur. Dan dari
pendaftaran sampai test ada waktu satu bulan. Strategi saya adalah dimana ada
waktu luang disitu saya pakai belajar, tentunya dengan tidak membawa buku
kemana – mana. Zaman sudah modern, tips saya adalah dengan aplikasi CAT di
Android. Cari saja sudah banyak, tinggal di coba mana yang paling enak.
Untuk belajar CAT secara singkat kuncinya adalah
perbanyak latihan. Saya sendiri dengan mendownload banyak Applikasi CAT dari
Android sekitar sepuluh aplikasi yang saat itu saya pakai. Ada aplikasi latihan
soal ada pula yang kumpulan materi. Selain banyak latihan, evaluasi juga hasil
latihannya. Misalnya jenis soal apa yang banyak salahnya. Saat itu analisa saya
banyak soal tentang UUD, dan saya sering salah juga. Akhirnya saya baca dan
hafalin deh itu UUD, tapi saya buat point pentingnya saja. Demikian juga untuk
jenis soal lain. Setiap hari saya anggarkan 1 jam untuk belajar CAT ini selama
sebulan.
Nilai try out dengan aplikasi android saya kalau tidak
salah mencapai 400, tetapi ketika test sebenarnya hasilnya 365. Ada penurunan
nilai sekitar 8.75 %. Itu saya anggap sudah bagus karena pemikiran saya
penurunan bakal 100 %. Penurunan nilai ketika try out dan test sebenarnya sudah
wajar, walaupun ada yang sebaliknya, nilai test lebih baik daripada try out,
tetapi ini sangat langka. Untuk itu, usahakan nilai try out sudah tinggi, misal
400. Karena ketika test sebenarnya yang saya alami adalah kendala mental dan
soal. Dengan pesaing yang sangat banyak, pasti ada pengaruhkan di mental.
Selanjutnya, ternyata soal yang sebenarnya lebih sulit. Disini latihan mental
kita juga di test. Jangan sampai down. Selamat berikhtiar, selamat mencoba,
semoga lancar dan sukses.
0 comments :
Post a Comment